Ingat Kebijakan Bupati Dhito Bu RT ini Menangis

    Ingat Kebijakan Bupati Dhito Bu RT ini Menangis

    Kediri - Seorang Ketua RT menangis ketika berbincang langsung dengan Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana. Hal ini lantaran dirinya teringat kebijakan yang diambil oleh bupati muda tersebut. 

    Adalah Astutik salah satu Ketua RT dari Dusun Padangan Desa Pagu, yang tiba-tiba menangis usai dirinya menyampaikan apresiasi atas fasilitas mobil siaga untuk desanya. 

    Mobil siaga diketahui sebagai salah satu program yang sudah direalisasi oleh bupati muda yang akrab disapa Mas Dhito itu pada awal-awal masa jabatannya sebagai fasilitas yang biasa digunakan desa untuk bidang kesehatan. 

    Dikatakan Astutik pihaknya terharu ketika mobil siaga ini digunakan untuk mengantarkan masyarakat yang kurang mampu ke rumah sakit. 

    “Contohnya mertua saya, dari lingkungan juga mendukung adanya mobil siaga, saya salut banget (dengan program mobil siaga) ya Allah, ” katanya usai mengikuti Pembinaan RT/RW se Kecamatan Pagu, Senen (9/9/2024).

    Selain mobil siaga, Astutik menilai keseriusan Mas Dhito dalam menangani stunting di Kabupaten Kediri juga terealisasi dengan baik. Di lingkungannya ppemberian bantuan untuk anak-anak stunting sudah merata. 

    Ditambah lagi, katanya, bantuan sosial yang disalurkan oleh Pemerintah Kabupaten Kediri dinilainya sudah tepat sasaran. Pasalnya, masayarakat miskin di lingkungannya semua sudah tercover oleh bansos baik dari pemerintah pusat maupun Kabupaten Kediri. 

    “Yang penting masyarakat kurang mampu sudah mendapatkan bansos, kita lanjutkan terus yang perlu dibantu, ” terang Astutik. 

    Pihaknya berharap agar bupati berusia 32 tahun tersebut tetap merakyat dan membawa Bumi Panjalu lebih maju dan sejahtera di berbagai sektor. (adv/PKP)

    kediri
    Prijo Atmodjo

    Prijo Atmodjo

    Artikel Sebelumnya

    Pertama Kali, Mas Dhito Serahkan Sertifikat...

    Artikel Berikutnya

    Mbak Cicha Lakukan Kaji Tiru Terkait Penurunan...

    Berita terkait

    Rekomendasi berita

    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    KPU Kab Kediri Mulai Distribusi Logistik di 26 Kecamatan
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa
    Hendri Kampai: Pemimpin Inlander Selalu Bergantung pada Asing

    Tags