Cetak Generasi Cerdas dan Unggul Melalui Budaya Literasi

KEDIRI - Dalam rangka memperingati bulan bahasa Dinas Pendidikan Provinsi Jatim Wilayah Kediri melalui SMA Taruna Brawijaya Jawa Timur melaksanakan Expo Literasi tahun 2024.

Expo Literasi berlangsung di Auditorium RS Suwandi SMA Taruna Brawijaya Kota Kediri, Jawa Timur yang dilaksanakan selama 2 hari Rabu-Kamis tanggal 30-31 Oktober 2024.

Baca juga: Tips Menulis Berita Dengan Cepat dan Akurat

Kegiatan Expo Literasi kali ini mengusung tema 'Literasi Maju Generasi Cerdas Menuju Indonesia emas, '

Agus Eko Suwandi, M.Pd, MM selaku Ketua Panitia Expo Literasi tahun 2024 menyampaikan bahwa latar belakang Literasi adalah pondasi penting dalam membangun generasi yang cerdas dan unggul.

Baca juga: IKADE Mengadakan acara Temu Kangen Antar Alumni dan Prof. Dr. Satria Bangsawan, S.E., M.Si

"Kegiatan literasi ini tidak hanya meningkatkan kemampuan membaca, menulis, tapi juga memperkaya wawasan, kreatifitas, serta kemampuan berpikir kritis dalam menghadapi tantangan zaman, " ucapnya.

Lanjut Eko dengan budaya literasi maju di suatu bangsa, maka akan banyak generasi yang cerdas dan unggul yang siap menuju Indonesia Emas tahun 2045.

Baca juga: Optimalisasi Program Magang Bersertifikat dalam Kampus Merdeka: Strategi, Manfaat, dan Implementasi

Eko juga menjelaskan bahwa kegiatan expo literasi 2024 meliputi kegiatan pameran dan lomba karya seni. Bidang Pameran terdiri dari pameran buku dengan jumlah judul buku 411, Pameran P5 yang diikuti oleh 30 SMA, Pameran karya inovasi yang diikuti oleh 8 SMK, Pameran karya seni diikuti oleh 93 peserta dengan jumlah karya 127 karya seni. 

"Bidang Lomba  terdiri dari Lomba cover buku diikuti oleh 146 siswa SMA dan SMK, Lomba mewarnai diikuti oleh 65 siswa SLB dan Lomba Essay dilakukan diikuti oleh 42 siswa SMA dan SMK, " jelasnya.

Baca juga: Hendri Kampai: Kaidah Penulisan Berita Investigasi

Sementara itu, Adi Prayitno mengatakan pentingnya kebiasaan membaca sebagai jendela dunia. “Literasi memunculkan inspirasi dan mampu mengembangkan kualitas diri dalam bersosial, berinteraksi, serta memupuk nilai integritas, ” jelas Adi.

Adi Prayitno menegaskan bahwa menumbuhkan minat baca harus dimulai dari peran guru sebagai pembimbing.

Baca juga: Profil Pendidikan Indonesia: Tantangan Meningkatkan Akses Pendidikan Tinggi dan Mengurangi Angka Putus Sekolah

“Guru harus menjadi teladan dalam menciptakan masyarakat yang literasi, dimana gemar membaca menjadi dasar kecerdasan dalam kehidupan sehari-hari. Kami juga berharap kedepan kegiatan seperti ini lebih ditingkatkan lagi, " ungkapnya.

Untuk diketahui, kegiatan Expo Literasi selama dua hari ini dimeriahkan berbagai acara. Diantaranya, peragaan busana batik tenun, pertunjukan musik band, tari, vokal solo, karaoke, modern dance, serta pembacaan puisi. 

Acara ini diikuti oleh siswa-siswi dari SMAN 5 Taruna Brawijaya, SLB-C Puri Asih, SMAN 7, SMAN 1 Mojo, SMAK St. Agustinus, SMAN 1 Kota Kediri, SMAN 2 Pare, SMKN 2 Kota Kediri, SMAN 8, SMAN 2, dan sekolah lainnya di wilayah Kediri.